KIHAJAR TIK TALKS JAMBI


Alhamdulillah bisa mengikuti kegiatan ini, Kihajar TIK Talks Jambi 2020. Sahabat masih ingat kan? Kihajar. Ya, benar! Kihajar adalah singkatan dari Kita harus belajar. TIK Talks sendiri maksudnya adalah: Teknologi Informasi dan Komunikasi Talks. Untuk selengkapnya, Sahabat bisa kepoin web kihajar di kihajar.kemdikbud.go.id

Nah kali ini menghadirkan narasumber yang keren-keren, dan memang narasumber yang dihadirkan di event Kihajar ini selalu keren.

Rasanya kali ini berbeda, mengena banget. Melalui tema: Mewujudkan inovasi dalam masa pandemi, para narasumber banyak membahas tentang penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh yang kini tengah kita semua jalani.

Paparan dari semua narasumber sungguh memaparkan keadaan nyata yang tengah kita hadapi. Tentang penyelenggaraan PJJ yang kini mulai dikeluhkan baik oleh para orangtua, siswa, bahkan oleh guru sendiri.

Di era digital ini, sesungguhnya menjadi tantangan tersendiri bagi guru untuk menghadapi generasi yang secara native memang digital. Kadang kemampuan digital siswa jauh melebihi gurunya. Pada situasi ini, ketika guru tak berinovasi, tetap mendidik dan mengajar biasa saja sebagaimana drinya dulu sekolah, maka hal ini akan menimbulkan masalah. Masalah yang awalnya kecil, siswanya bosan. Semakin lama siswa merasa tertekan. Nah, tentu kita sebagai guru tak ingin hal ini terjadi.

Hal yang bisa kita lakukan diantaranya adalah dengan membekali diri. Meningkatkan kompetensi diri terutama di bidang pembelajaran digital, dengan demikian dapat merancang pembelajaran yang lebih menyenangkan dan dapat diterima oleh para siswa. Sebab, kini siswa sudah tak seperti dulu yang hanya memiliki sumber belajar buku dan guru. Kini, dengan adanya jaringan internet yang bisa menghadirkan 'apapun', para siswa menjadi memiliki kelas global. Sumber belajar bisa didapat dengan begitu mudah. Youtube, blog, WA grup, IG, FB dan sebagainya dengan cepat menghadirkan yang mereka mahu hanya dalam hitungan satu klik.

Sebagai guru maka tantangan ini harus kita jawab dengan menyelenggarakan pembelajaran yang sesuai jaman. Semoga kita semua dapat menjadi guru yang dapat memfasilitasi para peserta didik kita untuk belajar dan mengalami kegiatan pembelajaran dengan terlibat langsung dalam prosesnya.

Cakung, 27 Oktober 2020._Samini 


 

Posting Komentar

0 Komentar